Thursday, January 3, 2013

Kisah Tahun baru 2013

Kata orang tahun baru itu indah. ya, pada malam ini awan sedikit berkumpul, mewarnai langit malam yang biru menjadi sedikit kelabu, rintik-rintik hujan kecil pun
seakan tak ingin ikut ketinggalan memeriahkan malam pergantian tahun. Bulan dan bintang sekarang nampak bersembunyi, entah malu karena akan datang tahun 2013
atau tak punya pilihan, karena hujan lebih ingin eksis pada malam ini. Garut di malam hari menjadi semakin meriah saja.




Saat ini ku berada di kabupaten Garut, tepatnya RT.02 RW.05 Kampung Tembong, Desa Cigawir, Kecamatan selaawi, daerah Limbangan, tepat di bawah gunung pabeasan.
Ya, inilah satu-satunya gunung di kampung kami. sekarang ku berbaring diatas kasur berselimut tebal, bukan karena istirahat tidur sejenak sebelum nanti malam
bergadang sepanjang malam, atau menikmati udara dingin kampung di depan perapian kayu bakar dengan segelas coklat panas yang nikmat, hanya saja aku sedang sakit.




Cerita dimulai beberapa hari yang lalu, tepat nya 2 hari sebelum malam pergantian tahun aku didatangi sesosok tamu, Ia bernama demam tiphoid, pasti kalian akrab dengan demam
ini, orang-orang menyebutnya sebagai penyakit tipes. Dia datang tanpa diundang, menyedihkan, semua rencana tahun baru porak poranda, dan seminggu ku hanya bisa tergulai lemas diatas penyakit tak terduga.




Malam itu ku memikirkan banyak hal, teman-teman sekolah ku dulu sedang berkumpul asik menghabiskan malam di kota kembang, partner kerja ku berlibur ke pantai pangandaran,
bahkan orang-orang di kampung ku saja pergi ke teras lalu membuat acara bakar-bakaran, serupa jagung, ayam, serta tak lupa kembang api bersamaan. Lalu aku disini hanya
terpaku, dengan sebotol infusan yang tetap setia, Ia kawan yang baik, tak peduli hingar bingar, tak acuh kemewahan, tak hiraukan pesta perayaan. Berbicara
dengannya adalah sebuah cara menghibur diri dari rasa pesimistis seseorang yang gagal melaksanakan semua acaranya.







Hikmah dibalik peristiwa selalu ada, orang tua dan keluarga, mereka adalah benteng terakhir pertahanan hidupku, aku tak ingin menyerah demi mereka, aku tak ingin
menghamburkan mimpi dan cita-cita yang ku rangkai selama ini. Mereka dengan sabar merawatku, menyuapiku, memberikan cinta yang tulus kepadaku, sesungguhnya
itulah kado terindah di tahun baru ini yang ku terima, terima kasih Tuhan. Setelah ini aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik, melakukan hal positif dan bermanfaat
bagi masyarakat, mencerdaskan kehidupan kuliahku, mengoptimalkan produktifitas pekerjaan ku, dan yang lebih lagi, membahagiakan keluarga ku serta mendapatkan belahan hatiku ditahun ini.
Itulah sedikit harapan ku ditahun baru 2013 ini. Ini ceritaku kawan, lalu apa ceritamu ? 


0 komentar: